COP28 Hasilkan Pembiayaan Iklim Rp 1,28 Kuadriliun, Ini Rinciannya

Nadya Zahira
7 Desember 2023, 15:36
Petugas berbusana adat Betawi melayani pengunjung yang akan mencicipi berbagai makanan dan minumanan khas Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim COP28 UNFCCC di Paviliun Indonesia, Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (6122023). Selama berlangsungnya konferens
ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Petugas berbusana adat Betawi melayani pengunjung yang akan mencicipi berbagai makanan dan minumanan khas Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim COP28 UNFCCC di Paviliun Indonesia, Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (6122023). Selama berlangsungnya konferensi, Paviliun Indonesia menggelar berbagai diskusi tentang lingkungan hidup dan kehutanan, kegiatan budaya serta menyediakan beragam makanan dan minuman khas Indonesia sebagai bagian dari "soft diplomacy" dalam negosiasi pengendalian perubahan iklim.

Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa atau yang biasa disebut Conference  of the Parties ke-28 (COP28), telah memobilisasi pembiayaan lebih dari US$ 83 miliar atau setara dengan Rp 1,28 kuadriliun dalam lima hari pertemuan pertama. Pendanaan tersebut untuk sektor mengatasi dampak dan mitigasi perubahan iklim. 

 Pemerintah, dunia usaha, investor dan filantropi telah mengumumkan pendanaan tersebut untuk menangani kerusakan sekaligus pencegahan dampak perubahan iklim.

 “Gelaran COP28 juga merupakan deklarasi pertama tentang transformasi sistem pangan dan kesehatan, ditambah deklarasi tentang energi terbarukan dan efisiensi, serta inisiatif untuk mengurangi industri penghasil emisi berat,” tulis siaran pers COP28 yang diterima redaksi Katadata.co.id, Kamis (7/12).

Adapun pendanaan iklim tersebut adalah: 

  • Uni Emirat Arab (UEA) yang telah meluncurkan dana ALTÉRRA senilai US$ 30 miliar. Dana ini menekankan pada pembukaan pendanaan swasta di negara-negara Selatan. UEA juga mengumumkan pendanaan US$ 200 juta untuk SDR dan US$ 150 juta untuk keamanan air.
  • Bank Dunia telah mengumumkan peningkatan pendanaan untuk proyek terkait perubahan iklim sebesar US$ 9 miliar per tahun.
  • Dana loss and damage atau kompensasi terhadap kerusakan akibat perubahan iklim mencapai US$ 726 juta yang dijanjikan oleh sejumlah negara.
  • Green Climate Fund senilai US$ 3,5 miliar
  • Dana kesehatan untuk mengatasi penyakit akibat perubahan iklim sebesar US$ 2,7 miliar
  • Dana adaptasi disiapkan sebesar US$ 133,6 juta. 
  • Dana untuk Negara Kurang Berkembang (LDC) sebesar US$129,3 juta.
  • Dana Perubahan Iklim Khusus disiapkan sebesar US$ 31 juta
  • Bank Pembangunan Multilateral (MDB) mengumumkan peningkatan kumulatif lebih dari $22,6 miliar untuk aksi iklim.

Dampak Krisis Iklim di Indonesia

Dampak krisis iklim sudah sangat nyata dirasakan masyarakat Indonesia.Sebelumnya, 19 organisasi masyarakat sipil mengeluarkan pernyataan mengenai dampak perubahan iklim di Indonesia pada Sabtu (2/12).

Dampak tersebut di antaranya meningkatnya frekuensi dan intensitas bencana banjir, topan, badai, gelombang tinggi, kekeringan, dan cuaca ekstrim lainnya. Selain itu, perubahan iklim juga menyebabkan memburuknya kebakaran hutan dan lahan yang telah melalap 1 juta ha lahan di 2023, gagal panen, menyebarnya penyakit dan pandemi baru, kerusakan terumbu karang dan ekosistem laut, hingga hilangnya pulau-pulau dan daerah di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...